Ketua BPD Ingatkan Pentingnya Transparansi Dana Desa

HUNTU BARAT – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Huntu Barat, Hasbin Hasan ingatkan  agar  penggunaan dana desa dilakukan secara transparan kepada publik  dan  harus melibatkan seluruh komponen,  dari masyarakat hingga  pemangku kepentingan lainnya untuk membantu melakukan pencegahan pengelolaan dana desa agar tidak terjadi tindakan yang merugikan.

"Kami selaku lembaga di desa yang diberikan kepercayaan dan amanah oleh masyarakat akan aktif mengawasi dan dibantu oleh seluruh masyarakat hingga pemangku kepentingan lainnya, agar tidak ada pikiran aneh-aneh dengan program yang sedang digencarkan pemerintah melalui Kementerian Desa. Kita akan membuka ruang transparan kepada masyarakat," ujar Hasbin Hasan disela-sela monitoring pembangunan Rabat Beton yang didanai melalui dana desa 2016, Sabtu (6/8).

Hasbin mengatakan, pada prinsipnya transparan itu tidak menghalangi untuk menjadi sukses. Termasuk juga transparansi pengelolaan dana desa. "Kalau benar, buat apa takut terbuka,"ujarnya.

Apalagi, kata Hasbin, dana desa setiap tahunnya akan mengalami peningkatan, sehingga memang patut dikawal pengelolaannya. Karena ada tujuannya, dana desa harus menjadi modal untuk pengembangan ekonomi masyarakat. "Ini yang mesti semua masyarakat ikut membantunya." ujarnya.

Sebagai bentuk tanggungjawab kepada masyarakat, maka kehadiran BPD bukan menjadi momok bagi pemerintah desa dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, melainkan dijadikan sebagai mitra dalam membangun desa, sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat. “Upaya yang telah dilakukan oleh BPD selama ini, khususnya dalam pengelolaan dana desa yang transparan kepada masyarakat, maka BPD telah mengambil inisiatif diantaranya dengan memasang baliho ditempat-tempat yang strategis, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, “ujar Hasbin.

Hasbin minta masyarakat dan seluruh komponen untuk memberikan masukan terkait pengelolaan dana desa. "Mohon sampaikan ke BPD mana yang belum sempurna. Jangan yang baik-baik saja,  karena dana desa sangat urgen dalam meningkatkan ekonomi kesejahteraan masyarakat desa dan infrastruktur desa sampai 2019 nominalnya akan meningkat terus,"pungkas Hasbin. (Ram)