![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSgPi42KVgB6P3hyphenhyphenu2Q8KAUvIwhTllCQe7zC1HkgFIfWZP0QjOujrUhhiKpF8sYtyKtOEVN2Pu7t5SvmIFtT_aX6CNwTPm6OvGGg7Y8ybbYoRHBWnpDSeF3KboBT8YpebTbuU8ZlO03iQ/s400/Dirjen+PPMD+Tatap+Muka+dengan+Wagub+Jawa+Barat.jpg)
“Tahun 2017, bagi desa yang masih tertinggal, untuk bidang infrastruktur silakan dilanjutkan. Kedua, pelayanan sosial dasar, seperti akses air bersih, sanitasi, listrik, dan PAUD. Ketiga, pengembangan ekonomi untuk membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Keempat, pemberdayaan dan pelatihan,” ungkap Erani.
Untuk pelayanan sosial dasar dan
kemudahan akses, lanjut Erani, pada 2017 mendatang aparat desa diperbolehkan
untuk membeli ambulans desa. Sedangkan untuk pengembangan ekonomi lokal,
program kolaborasi BUMDes dan Koperasi dinilai dapat mendorong pergerakan
ekonomi desa.
Pencairan DD tahap pertama tahun 2017
direncanakan akan disalurkan pada bulan Maret. Nilainya meningkat menjadi Rp 60
trilyun. Peningkatan juga akan dilakukan di tahun 2018, yakni menjadi Rp 120
trilyun sehingga tiap desa akan mendapat sekitar Rp 1,5 milyar.
Dirjen Ahmad Erani juga mengapresiasi
penyerapan DD di Provinsi Jawa Barat yang mencapai 99%. Empat kabupaten masuk
kategori penyerapan 100%, yaitu Kabupaten Kuningan, Cirebon, Bandung Barat dan
Pangandaran. Sedangkan empat kabupaten yang perlu terus digenjot lagi yaitu
Kabupaten Sukabumi, Majalengka, Subang, dan Banjar.
“Kami terus mengimbau perangkat desa
untuk disiplin membuat laporan realisasi penggunaan Dana Desa. Harus sesuai
jadwal,” tegasnya.
Penyaluran DD di Jawa Barat tahun 2016
mencapai Rp 3,56 trilyun. Dana tersebut dialokasikan ke lebih dari 5300 desa.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar, pun turut mengapresiasi upaya Kemendesa
PDTT dalam mensosialisasikan penggunaan DD 2017 ini.
"Roadshow Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa ini dapat memberikan dampak dalam peningkatan
efektifitas penggunaan Dana Desa di Jawa Barat. Kita berharap Dana Desa dapat
semakin mensejahterakan warga dan memandirikan desa," ujarnya optimistis.
Selain di Jawa Barat, roadshow ini akan
berlangsung di empat provinsi lain, yaitu Sumatera Utara, Sulawesi Selatan,
Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Sosialisasi Dana Desa tahun 2017 ini
sekaligus memperkuat konsolidasi dengan pemerintah daerah. (Dikutip dari www.kemendesa.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar