HUNTU BARAT – Untuk mengoptimalkan pengelolaan
dana Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPKP), kelompok SPKP PNPM desa Huntu
Barat secara rutin melakukan pertemuan bulanan, tepatnya tanggal 6 setiap bulan
berjalan. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauhmana perkembangan usaha
dan memecahkan berbagai permasalahan yang muncul dimasing-masing anggota
kelompok, demikian dikatakan ketua pengurus kelompok SPKP desa Huntu Barat
Kecamatan Bulango Selatan, Irawati Dunggio yang juga penggagas pertemuan.
Irawati
Dunggio mengungkapkan biasanya seluruh anggota kelompok SPKP pada saat akan
menerima dana simpan pinjam dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) terlihat
bersama-sama dan kompak, namun setelah itu anggota kelompok jalan
sendiri-sendiri atau dengan kata lain tidak ada lagi komunikasi yang dibangun
diantara sesama anggota kelompok.
“Pengalaman
yang ada selama ini, jika anggota kelompok SPKP setelah menerima dana simpan
pinjam dari UPK, tidak ada lagi komunikasi yang dibangun diantara sesama anggota
kelompok didalam mendiskusikan pengelolaan usaha dan langkah-langkah
antisipatif bila terjadi suatu masalah,” ujar Irawati. Menurut Irawati,
pertemuan rutin yang digagas setiap bulan dan turut dihadiri langsung kepala
desa beserta perangkatnya ini semata-mata untuk meningkatkan pengetahuan dan
kapasitas anggota kelompok didalam mengelola usaha, sehingga hal ini bisa
berimbas pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan anggota kelompok peminjam.
“Dengan adanya pertemuan rutin setiap bulan ini, masalah yang muncul dilapangan
bisa tereliminir dan patut diberikan apresiasi dari 7 kelompok SPKP yang ada di
desa Huntu Barat hingga saat ini, tingkat pengembalian dana setiap bulannya
selalu tepat waktu atau mencapai 100 persen,” tutup Irawati.(GH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar